Senin, 26 September 2016

4 Langkah Mudah Untuk Jantung Sehat

Hasil gambar untuk jantung sehat
sumber gambar : dinimon.com

Jantung merupakan bagian tubuh manusia yang sangat penting bagi kehidupan. Jantung sehat menjadi dambaan semua orang. Jantung yang sehat akan dapat memompa darah dengan baik, mengedarkan oksigen, serta zat penting lainnya sehingga organ tubuh lain juga akan dapat bekerja dengan baik. Akan tetapi tahukah Anda, di zaman yang semakin modern dan serba instan ini kita dituntut untuk lebih waspada terhadap kesehatan tubuh, terutama kesehatan jantung.  Salah satu gangguan jantung yang menjadi momok bagi masyarakat adalah hipertensi. Menurut data dari AHA (American Heart Association), terdapat 74,5 juta penduduk Amerika di atas 20 tahun yang menderita hipertensi dimana 90-95 % tidak diketahui penyebabnya. Sementara itu, data dari Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI, menunjukkan bahwa pada tahun 2013 sekitar 25,8 % penduduk Indonesia menderita penyakit hipertensi.

Hipertensi memang dikenal sebagai silent killer. Hipertensi sendiri bisa disebabkan karena penyebab yang diketahui seperti gangguan ginjal ataupun karena  faktor gaya hidup tidak sehat, kurang aktivitas disik, dan pola makan yang kurang baik. Penyebab terakhir banyak dialami oleh pasien hipertensi. Oleh karena itu tidak heran jika saat ini banyak pasien yang baru berusia sekitar 20 tahun tetapi sudah mengalami gangguan jantung. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat mengarah ke jenis penyakit jantung lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, dan stroke. Hmm menyedihkan bukan ? Maka dari itu, alangkah baiknya mulai dari sekarang kita biasakan gaya hidup sehat untuk jantung yang lebih sehat. Apa saja ya yang bisa kita  lakukan ?

1.       Kontrol berat badan
Berat badan normal dapat diketahui melalui nilai BMI (Body Mass Index). Nilai BMI normal yang direkomendasikan adalah antara 18,5 – 24,9 kg/m2. Obesitas dapat menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung, diabetes, dan hiperkolesterol. Faktanya 60 % pasien hipertensi memiliki kategori berat badan overweight (BMI 25-29,9 kg/m2). Apabila Anda memiliki berat badan berlebih sebaiknya mulai melakukan program penurunan berat badan secara berkala. Penurunan berat badan 10 kg ternyata dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5-20 mmHg pada pasien hipertensi. Untuk mengetahui nilai BMI,  Anda dapat menghitungnya menggunakan rumus berat badan (kg) / [tinggi badan (m)]2. Silakan dicoba :)

2.       Perbanyak olahraga dan aktivitas fisik
Olahraga selain baik untuk menurunkan berat badan juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Lakukan olahraga rutin minimal 30 menit per hari dalam banyak hari dalam seminggu. Aktivitas fisik yang rutin dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi sebesar 4-9 mmHg. Berolahraga tidak harus mahal, Anda bisa memulainya dengan jogging, senam aerobik, bersepeda, dan jalan kaki.

3.       Mulai menerapkan pola makan DASH  (Dietary Approach to Stop Hypertension)
Perbanyak makanan berserat, buah-buahan, sayuran, makanan mengandung kalsium dan kalium. Untuk produk yang berasal dari susu pilihlah produk susu rendah lemak. Batasi asupan natrium, terutama konsumsi garam dapur yang sering digunakan sehari-hari. Sebaiknya jumlah natrium yang dikonsumsi tidak lebih dari 2,4  gram per hari atau 6 gram NaCl per hari. Perhatikan juga kandungan produk makanan dan minuman ringan apabila  Anda mengkonsumsinya. Pada kemasan biasanya tertulis kandungan kalori, natrium, lemak, protein, dan sebagainya. Namun alangkah lebih baik jika menghindari makanan instan dan minuman bersoda karena tingginya kandungan natrium dan kalori. Pembatasan dalam mengkonsumsi garam natriun dapat menurunkan tekanan darah sistolik pasien hipertensi 2-8 mmHg.

4.       Hindari minuman beralkohol dan rokok
Rokok dan alkohol justru akan memicu gangguan jantung. Rokok menjadi salah satu faktor resiko timbulnya penyakit hipertensi. Apabila anda perokok, sebaiknya mulailah untuk mencoba menghindari rokok sedikit-demi sedikit. Apabila merasa sulit, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga kesehatan terdekat. Saat ini banyak tempat layanan kesehatan yang memfasilitasi konseling untuk berhenti merokok. Jadi selama ada niat, kenapa tidak J ?

Nah itu tadi 4 langkah yang perlu Anda coba untuk jantung yang lebih sehat.
Sayangi jantungmu, sayangi dirimu . Salam Jantung Sehat !



Referensi :

Dipiro, dkk., Pharmacotherapy, A Patophysiological Approach, Edisi ke 6, Mc Graw Hill Companies, New York.

Kementrian Kesehatan RI, 2013, Infodatin, Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI : Hipertensi, Kemenkes RI,  Jakarta.


Depkes RI, 2006, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta.

Artikel ini dibuat dan diikutsertakan dalam lomba blog bertema “Gaya Hidup Sehat, Untuk Jantung Sehat” dalam rangka HUT ke-35 tahun Yayasan Jantung Indonesia

Minggu, 18 September 2016

10 Jenis Sayur dan Buah yang termasuk Functional Food, apa saja ?

Hasil gambar untuk functional food

Let food be your medicine and medicine be your food—Hippocrates

Pernahkah Anda mendengar istilah functional food ? Jika belum mari kita tengok sejenak. Menurut International Food Information Council, functional food adalah bahan pangan yang memiliki manfaat jauh lebih besar karena nutrisi yang dikandungnya. Makanan ini tidak hanya mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan mikronutrient lain tetapi mengandung zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh bahkan dapat mengontrol kondisi penyakit kronis. Apa saja ya contoh bahan makanan yang merupakan functional food ?
1.       Apel
Buah apel banyak mengandung serat. Selain buahnya, kulit apel juga kaya akan vitamin C dan antioksidan quersetin. Antioksidan bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan mencegah tubuh terkena penyakit kronis seperti kanker, kardiovaskuler, dan sebagainya.
2.       Buah beri, cherry, dan anggur
Buah ini juga tak kalah hebatnya karena antioksidan yang dikandungnya. Anggur mengandung antioksidan antosianidin yang berwarna merah keunguan. Kandungan antosianidin juga bermanfaat untuk kesehatan dan kelancaran aliran darah.
3.       Brokoli
Brokoli mengandung sulphoraphane dan indole-3 carbinol yang merupakan antioksidan baik bagi tubuh. Zat ini juga terdapat pada beberapa sayuran hijau lain, kobis, dan kembang kol.
4.       Wortel
Buah yang memiliki warna cerah ini banyak mengandung antioksidan yang disebut beta-caroten yang termasuk golongan senyawa carotenoid. Penelitian terkini menunjukkan bahwa kandungan lain dari wortel, yaitu falcarinol dapat menurunkan resiko terjadinya penyakit kanker kolon. Untuk memperoleh kandungan nutrisi wortel maksimal sebaiknya jangan dimasak terlalu lama. Konsumsi wortel mentah atau dikukus dalam waktu yang singkat sangat dianjurkan agar memperoleh manfaat nutrisi yang maksimal dari wortel.
5.       Jeruk
Jeruk juga merupakan buah yang kaya akan antioksidan dan vitamin C
6.       Ikan dan minyak ikan
     Minyak ikan mengandung omega 3 (DHA dan EPA). Omega 3 telah terbukti manfaatnya untuk mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler serta mengontrol level lemak dalam darah (menurunkan level trigliserida dan meningkatkan HDL). Omega 3 juga baik untuk perkembangan kecerdasan otak dan penglihatan pada usia anak-anak. Minyak ikan sudah banyak tersedia dalam produk suplemen, baik berupa kapsul minyak ikan maupun dalam bentuk emulsi untuk multivitamin anak.  Dosis yang direkomendasikan adalah 1-3 gram minyak ikan per hari atau 1-2 sajian ikan per minggunya.
7.       Oats
Oats merupakan serat pangan yang kaya akan beta glucan. Beta glucan sudah banyak diketahui manfaatnya bagi kesehatan. Menurut penelitian, 3 gram beta glucan per hari dapat mengurangi level kolesterol sebesar 5 % dan mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler. 1000 Manfaat lain dari Oats bisa Anda baca di artikel berikut http://adina-twins.blogspot.co.id/2016/09/1000-manfaat-oats-siapa-mau.html.
8.       Green tea
Untuk tanaman yang satu ini mungkin Anda sudah cukup familiar Camellia sinensis. Saat ini banyak produk makanan ataupun minuman bahkan produk kecantikan yang diberi tambahan green tea untuk menambah rasa dan menarik pembeli. Tetapi tidak hanya itu, sebenarnya green tea memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Green tea mengandung epigallocatechingallat (EGCG). EGCG bermanfaat mengurangi resiko kanker, memperlambat perkembangan penyakit kanker, mengurangi lemak dalam tubuh, dan memperbaiki metabolisme. Mengkonsumsi minuman green tea 750 mL 2500 mL per hari baik untuk kesehatan. Teh jenis lain seperti black tea dan white tea juga memiliki manfaat serupa dengan green tea.
9.       Kedelai
Kedelai sudah sangat bersahabat bagi masyarakat Indonesia. Kedelai yang merupakan bahan baku tempe dan tahu ini ternyata kaya akan isoflavon genistein dan daidzein. Isoflavon bermanfaat mengontrol kolesterol dalam darah, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi gejala saat menopause.  Kedelai juga kini sudah diolah menjadi berbagai makanan yang menarik seperti susu kedelai, kue / biskuit kedelai, yoghurt kedelai dan sebagainya.
10.   Bawang putih
Siapa sangka , bahan masakan yang berbau khas satu ini termasuk pangan fungsional. Bawang putih sudah banyak diteliti dapat mengurangi kolesterol dalam darah, memiliki khasiat antibakteri, antivirus, dan antikanker. Bawang putih juga sudah banyak dijual dalam bentuk suplemen kesehatan yang siap dikonsumsi.


Sumber informasi :

Torkos, Sherry, 2008, The Canadian Encyclopedia of Natural Medicine,  34-36, John Wiley & Sons Canada, Ontario

Sabtu, 17 September 2016

1000 Manfaat Oats, Siapa Mau ?

                                         
sumber gambar : pexels.com


Sekilas tentang Oats
Sekarang ini produk-produk makanan semakin menjamur. Salah satu yang makin banyak jenisnya adalah makanan yang berbahan dasar oats, baik itu berupa oat meal instan, biskuit oat, dan minuman energi yang mengandung oat. Oat atau yang memiliki nama latin Avena sativa ini konon sudah digunakan sejak zaman dahulu kala. Menurut catatan sejarah, pada akhir abad ke 18, oat menjadi hidangan utama bagi penduduk wilayah Scotlandia. Bagian tanaman yang dimanfaatkan dari oat hampir semuanya termasuk batang, biji, dan kulit bijinya.

Mengapa oats sangat bermanfaat bagi kesehatan ?
Oats banyak mengandung serat beta glucan, saponin triterpenoid (avenacoside A dan B), senyawa fenolik (avenanthramida A,B,C), alkaloid, sterol, flavonoid, amilum, protein, dan kumarin. Oats juga mengandung sejumlah nutrient lain seperti kalsium, kalium, fosfor, besi, mangan, zinc, vitamin A,B complex, C, E, K, dan asam amino (Witchl & Bisset, 1991).

Berapa jumlah oats yang dianjurkan untuk dikonsumsi ?
·         1- 4 gram oatmeal 3 kali sehari baik untuk dikonsumsi sehari-hari
·         Penggunaan topikal pada kulit bisa berupa bubur oat 5 % atau 100 gram yang digunakan untuk mandi berendam (Matheson, dkk., 2001). Penggunaan oat secara topikal bermanfaat untuk mengurangi gatal-gatal, inflamasi, serta dapat melembabkan kulit.
·       75 gram oatmeal kering bermanfaat untuk terapi tambahan pasien hiperlipid , hipertensi, serta dapat menunda penyerapan glukosa dalam saluran pencernaan bagi pasien diabetes mellitus (tipe 2).

Apa saja manfaat oats ?
1. Melancarkan saluran pencernaan
Oats merupakan bahan pangan yang kaya akan serat. Oats yang termasuk pangan berserat dan bulk forming agent merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi konstipasi sebelum memilih terapi menggunakan obat-obatan.

2. Mengurangi kadar lemak dalam darah
Penelitian Karmally dkk. (2005) menjelaskan bahwa konsumsi sereal oats  dapat mengurangi kolesterol total dan LDL. Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Onning (1999), Konsumsi oat milk pada pria penderita hiperkolesterol sebanyak 750 mL/hari selama 5 minggu yang mengandung 0,5 gram oats dapat menurunkan level LDL dan kolesterol total sebesar 6 %.

3. Mengontrol glukosa darah
Menurut Rakel (2003), beta glucan dalam oats dapat memperlambat waktu pengosongan lambung dan meningkatkam viskositas (kekentalan) makanan dalam usus halus sehingga penyerapan glukosa akan tertunda, dan glukosa darah akan lebih terkontrol. Oats juga termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik rendah ya.

4.  Mengurangi gatal dan inflamasi pada kulit
        Penggunaan oats untuk kulit dapat berupa mandi atau berendam dengan bubur oats atau penggunaan sebagai masker untuk kulit

Hal yang perlu diperhatikan
Beberapa orang ada yang sensitif terhadap oat. Efek samping yang muncul bisa berupa perut kembung, gatal di bagian dubur, atau diare. Jadi bagi teman-teman yang ingin mengkonsumsi oat sebaiknya juga tidak perlu berlebihan dan perhatikan apakah teman-teman termasuk yang sensitif atau alergi terhadap oatmeal. Oats juga sebaiknya tidak dikonsumsi pada pasien yang memiliki gangguan atau kelainan pada saluran pencernaan.


Sumber :
Braun, L. dan Cohen, M. 2007, Herbs & Natural Supplements, An Evidence-based Guide, Edisi 2,  885-891, Elsevier, Australia.


Hemorrhoid ? Ambeien ? Wasir ? Apa dan Bagaimana ?

Hasil gambar untuk hemoroid
sumber gambar : mediskus.com

Hemorrhoid?  Ambeien ? Wasir ? Mungkin teman-teman sering mendengar penyakit ini. Banyak yang bilang kalo ambeien atau wasir adalah penyakitnya orang tua. Hmm tapi jangan salah, yang masih muda pun ternyata bisa terkena wasir. Sebenarnya kenapa ya bisa ada wasir ?

Mengapa bisa timbul wasir ?
Wasir terjadi karena adanya pelebaran vena di bagian dubur.  Berdasarkan studi, setiap orang mungkin pernah mengalami wasir hanya saja  tingkat keparahannya berbeda-beda. Sekitar 50 % nya dialami oleh pasien usia di atas 50 tahun. Wasir terjadi karena adanya peningkatan tekanan di daerah vena rektal. Vena yang membengkak akan mendorong  jaringan di sekitarnya, dan jika semakin parah maka timbullah wasir. Penyakit wasir sendiri dibedakan menjadi 2 jenis yaitu internal dan eksternal. Pada wasir internal pembengkakan masih terjadi di bagian dalam dubur, sedangkan wasir eksternal sudah timbul tonjolan jaringan wasir di luar dubur. Apa saja tanda atau gejala wasir yang perlu diwaspadai ?
·         Kulit di sekitar dubur berwarna kebiruan
·         Gatal dan ruam di daerah dubur
·         Perasaan penuh di usus besar
·         Terdapat  tonjolan kecil seperti daging, tonjolan ini akan teraba jelas jika sedang jongkok
·         Perasaan sakit atau tidak nyaman di daerah dubur, terutama saat buang air besar dan duduk
·         Gejala lain bisa disertai dengan susah buang air besar
·         Terdapat darah menetes saat buang air besar

Hal-hal apa saja yang dapat memperparah dan memicu wasir ?
·         Diare terus menerus
·         Konstipasi / sembelit
·         Kurang minum atau terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang merangsang pengeluaran urin berlebihan (diuretic) seperti kopi, the, minuman bersoda
·         Kurang serat
·         Faktor genetik
·         Jongkok  saat buang air besar di kamar mandi terlalu lama
·         Terlalu keras mengejan saat buang air besar
·         Obesitas / kegemukan
·         Hamil

Bagaimana pengobatan wasir ?
Untuk wasir yang masih ringan masih dapat diobati secara topikal menggunakan salep wasir ataupun suppositoria. Sediaan ini biasanya mengandung Zinc, kortikosteroid untuk mengurangi bengkak dan rasa nyeri. Sebelum menggunakan salep atau suppositoria , bersihkan dahulu bagian dubur dan tangan. Salep dapat digunakan dengan cara dioleskan pada kasa steril kemudian ditempelkan pada bagian wasir. Sedangkan suppositoria memerlukan teknik khusus dalam penggunaannya. 
Untuk pengobatan oral, mintalah rekomendasi dari dokter yang memeriksa Anda. Saat ini banyak produk herbal yang diklaim dapat mengecilkan wasir. Beberapa produk memang terbukti secara klinis dapat mengecilkan wasir dan mengurangi pembengkakan, seperti diosmin dan hesperidin.  Namun ada juga produk yang belum jelas asal-usulnya.

Wasir bukan penyakit yang bisa langsung sembuh begitu saja. Wasir bisa hilang timbul sewaktu-waktu dan dapat dipicu oleh berbagai hal. Oleh karena itu diet makanan dan gaya hidup sehat perlu diperhatikan pada seseorang yang memiliki wasir. Lalu....

      Seperti apa gaya hidup sehat yang dianjurkan ?
1.       Segera ke toilet apabila ingin buang air besar dan jangan sampai menahan BAB
2.       Olahraga teratur untuk mencegah konstipasi dan memperbaiki fungsi usus
3.       Jangan mengangkat beban terlalu berat karena bisa meningkatkan tekanan pada vena rektal
4.       Hindari berdiri atau duduk terlalu lama
5.   Gunakan ice pack apabila ingin mengkompress wasir eksternal untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Bagaimana diet makanan yang disarankan pada kondisi wasir ?
1.   Banyak mengkonsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi/sembelit. Banyak makan buah, sayur, oats (read this http://adina-twins.blogspot.co.id/2016/09/1000-manfaat-oats-siapa-mau.html),sereal biji-bijan. Sebaiknya mengkonsumsi serat 25-35 gram per hari.
2.       Perbanyak asupan cairan
3.    Mengkonsumsi yoghurt, kefir, dan produk fermentasi sangat bagus untuk pencernaan.  Makanan ini mengandung probiotik yang membantu melancarkan saluran pencernaan.
4.       Batasi makanan yang banyak mengandung lemak dan bersifat diuretic seperti kopi dan teh

Sudah tau kan kenapa seseorang bisa terkena wasir  ? Tua muda juga bisa terkena wasir jadi yuk biasakan hidup sehat, perbanyak serat mulai dari sekarang :D

Sumber :
Torkos, Sherry, 2008, The Canadian Encyclopedia of Natural Medicine,  262-264, John Wiley & Sons Canada, Ontario



Senin, 05 September 2016

5 Kunci Gaya Hidup dan Nutrisi Pasien Kanker yang Perlu Diketahui

Hasil gambar untuk cancer nutrition

sumber gambar : emmaolliff.com

Kanker menjadi salah satu momok penyakit bagi masyarakat. Menurut data WHO, Indonesia termasuk salah satu negara dengan pasien kanker serviks terbanyak di dunia. Menyedihkan bukan ? Perkembangan sel-sel kanker dapat diperlambat dengan obat-obatan jenis sitotoksik yang membunuh sel kanker atau memperlambat penyebaran sel kanker. Selain pengobatan, hal yang harus diperhatikan bagi pasien kanker adalah memperbaiki life style dan mencoba menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. National Cancer Institute Amerika gencar melakukan promosi terkait diet nutrisi pasien kanker dengan harapan dapat memperlambat perkembangan penyakit kanker. Beberapa saran nutrisi yang sangat baik untuk pasien kanker diantaranya :
1.      Banyak makan sayur dan buah-buahan. Sumber makanan dari kedelai , sereal dan gandum juga sangat baik dikonsumsi beberapa kali sehari
2.      Batasi asupan makanan tinggi lemak, terutama lemak hewani. Jika mengkonsumsi produk susu sebaiknya pilihlah susu rendah lemak. Dalam pengolahan sayuran dan makanan lainnya alangkah lebih baik jika diolah dengan cara direbus atau dipanggang. Minimalkan pengolahan makanan dengan cara digoreng.
3.      Batasi asupan daging , terutama jenis daging hewan yang banyak mengandung lemak. Konsumsi seafood dan daging ayam lebih disarankan dibandingkan konsumsi daging sapi, domba, dan daging lainnya yang sangat berlemak.
4.      Lakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, jogging. Aktivitas ini paling tidak dilakukan selama 30 menit per hari nya , selama beberapa kali dalam seminggu.

5.      Hindari mengkonsumsi alkohol dan rokok. Penggunaan rokok sudah banyak diketahui dan diteliti sama sekali tidak memiliki manfaat. Justru zat  kimia dalam rokok yang dapat memicu beberapa jenis penyakit kanker.

Eits , tetapi gaya hidup sehat tidak hanya untuk pasien kanker loh, semua orang yang masih sehat pun sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat tiap harinya:D

Reference :
Handbook of Food - Drug Interaction, CRC Press, 2013.



Minggu, 04 September 2016

The power of Coenzim Q10

Hasil gambar untuk q10 coenzyme

Halo kembali lagi dengan edisi membahas suplemen kesehatan. Beberapa waktu yang lalu penulis mendapat sebuah pertanyaan dari kerabat mengenai suplemen Q10. Pasien diberi resep oleh dokter suplemen coenzim Q10 untuk memperbaiki kondisi komplikasi dari sebuah penyakit. Konon katanya pasien merasa tubuhnya lebih baik dan lebih sehat. Tapi jangan ditanya ya kalau soal harga suplemen ini hihiihi.. Kali ini aku ingin coba bahas mengenai Coenzim Q10 baik manfaat maupun keamanannya.

Coenzim Q10 atau yang bisa juga disebut ubiquinone, ubidecarenine, ubiquinol merupakan kofaktor enzim. Coenzim Q10 berperan dalam produksi energi di dalam sel –sel tubuh.  Konsumsi makanan yang agak berlemak akan meningkatkan penyerapannya di dalam usus. Sumber makanan yang mengandung coenzim Q 10 diantaranya daging dan ikan. Dalam jumlah yang sedikit , Q 10 juga terdapat pada beberapa sayuran seperti brokoli, kol, kacang, bayam, dan kedelai. Dari beberapa sumber penelitian, kekurangan enzim Q10 dapat berhubungan dengan timbulnya beberapa penyakit metabolik, seperti gagal jantung, kanker payudara, jantung iskemik. Meskipun tubuh manusia sebenarnya memiliki coenzim Q10, jumlahnya bisa mengalami perubahan, salah satunya dapat disebabkan karena adanya interaksi dengan beberapa obat atau zat kimia. Beberapa studi klinis menunjukkan bahwa obat antihiperkolesterol seperti pravastatin, lovastatin, simvastatin, gemfibrozil, dan turunan fibrat dapat menurunkan jumlah Q10 dalam tubuh. Begitu juga dengan metildopa, clonidin, hydrochlorotiazid, dan antidepresan trisiklik seperti amitriptilin.

Q10 sebagai antioksidan memiliki manfaat diantaranya melindungi fungsi jantung. Penelitian klinis dari penggunaan Co Q10 terhadap pasien hipertensi menunjukkan pengurangan tekanan darah sistolik 16 mmHg dan diastolic 10 mmHg (Rosenfeldt, dkk., 2003). Studi lain penggunaan coenzim Q10 50 mg 2 kali sehari pada 26 pasien uji menunjukkan manfaat adanya penurunan kolesterol total dan peningkatan HDL serum (Digiesi, dkk., 1994). Berdasarkan penelitian Mortensendkk., 1990, dosis yang dianjurkan untuk suplementasi terkait penyakit jantung dan hipertensi adalah 100-150 mg/hari. Coenzim Q10 cenderung aman digunakan dalam dosis yang sesuai. Namun beberapa efek samping seperti mual, pusing, anoreksia, diare dapat muncul pada penggunaan dosis tinggi > 200 mg / hari. Bagi pasien hamil sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter jika akan menggunakan suplemen Q10 sebab studi mengenai keamanan konsumsi Q10 pada ibu hamil belum diketahui.

Nah sekian penjelasan singkat mengenai suplemen coenzim Q10. Jadi jangan heran kalau ada orang yang menyebut Q ten , maksudnya adalah coenzim Q 10 hehe..

Pustaka :
Braun, L., dan Cohen, Mark, 2007, Herbs and Natural Supplements, page 297-311, Elsevier, Australia