Senin, 14 Januari 2019

Mari Move On Berjamaah

Awal tahun banyak yang menyinggung istilah #resolusi, ya kan ?

Nah daripada pusing mikirin, mungkin buku ini bisa jadi salah satu referensi buat temen-temen yang sedang menyusun resolusi hidup !

sumber gambar : google.com


Karena sayang kalau poin penting di buku ini cuma untuk dibaca sendiri, jadi ini dia ...voila..

Bagaimana kita menjalani hidup ?
Pertanyaan ini bisa digambarkan dalam 3 ON, yaitu :
- Vision
- Passion
- Collaboration

Apa sebenarnya yang perlu menjadi fokus utama ?
Terkadang orang lebih mementingkan capaian berupa "memiliki". Lantas kalau sudah memiliki terus mau apa ? Dalam buku ini, dijelaskan bahwa, berpikirlah tidak hanya sekedar memiliki, namun "menjadi". Dengan "menjadi" , seseorang akan lebih memaknai hidup tidak hanya sekedar target namun proses untuk mencapainya sehingga dirinya bisa bermanfaat bagi orang lain. Jadi "to have" or "to be" ?

Optimalisasi Kecerdasan
Ada 5 tipe mesin kecerdasan, yaitu :
1. Sensing
2. Thinking
3. Intuiting
4. Feeling
5. Insting
Jadi termasuk tim yang manakah kita ? Biar semakin khatam apa maksudnya, temen-temen bisa baca langsung di buku ini ya :)

Jadikan kerja ibadah
Kerja juga bagian dari ibadah ya. Nah agar menjadikan kerja bagian dari ibadah, poin penting apa yang harus dilakukan ?
1. Niat
2. Libatkan Allah dalam aktivitas
3. Terapkan motto kerja : kerja ikhlas, kerja keras, kerja cerdas, kerja kualitas, & kerja tuntas 

Hidup itu ngga sendiri
Agar tujuan hidup tercapai, penulis menekankan poin ke 3 yaitu collaboration. Collaboration itu lebih dari  1+ 1 = 2. Kolaborasi bisa membuat 1 + 1 menjadi 100 ! Ada 2 poin penting dalam kolaborasi, yaitu :
1. Cari lingkungan yang mendukung.
 Ambil ilmu sebanyak-banyaknya dari teman-teman kita yang lebih ahli di bidangnya masing-masing,
2. Lakukan timbal balik
Timbal balik disini bisa berupa menggunakan pengetahuan kita untuk membantu orang lain baik itu orang yang pernah membantu kita maupun orang yang tidak kita kenal. 

Lalu apa lagi ?
Pasti akan lebih masuk ke pikiran dan hati kalau membaca bukunya langsung ya. 
Selamat membaca :)

Inspirasi dari The Kite Runner


sumber gambar : gramedia.com

Kabul, Jalalabad, Peshawar..

Pernah denger nama itu ?
Mungkin akan lebih sering dengar dan penasaran saat temen-temen baca novel yang satu ini. 
Berlatar belakang negeri Afghanistan, Pak Khaled banyak mengangkat kisah-kisah kemanusiaan, persaudaraan, kejujuran, kesetiaan, dan keyakinan dalam novel ini. Hmm kok bisa ya ? Meskipun novel biasanya cerita fiksi, tapi latar belakang cerita ini cukup mewakili gambaran negeri Afghanistan yang pernah diberitakan di media massa. Dan, ngga heran kalau ternyata novel ini sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. 

Kata penulis : "sesuatu yang terjadi dalam beberapa hari, kadang kadang bahkan dalam sehari, bisa mengubah keseluruhan jalan hidup seseorang"

Salah satu pelajaran yang bisa digarisbawahi dari novel ini adalah tentang dosa. Seperti banyak yang sudah dijelaskan di berbagai sumber bahwa semua perbuatan baik dan buruk akan kembali kepada yang melakukan. Begitu juga dengan dosa. Bisa jadi kita melakukan dosa kemarin atau hari ini, Allah masih sayang sama kita dan masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri. Tetapi kalau mungkin udah kelewatan, pasti akan ada teguran yang kita alami, entah itu dalam bentuk musibah, pengalaman yang kurang menyenangkan, ataupun hal lainnya. 

Tapi selalu yakin aja bahwa "selalu ada jalan menuju kebaikan" - kata penulis
Dan kalau kata Aa Gym, ingat selalu PDLT (Perbaiki Diri, Lakukan yang Terbaik).

Selamat membaca !