Rabu, 07 Agustus 2013

RESEP MASAKAN DI HARI RAYA IDUL FITRI-KU 1434 H



Cara Membuat Sop Ayam / Ceker
Bumbu :
1.      Bawang putih
2.      Merica
3.      Garam
4.      Bawang merah goring
5.      Sedikit vetsin
Bahan :
1.      Daging ayam / ceker / balungan
2.      Cesim
3.      Wortel
4.      Kubis
5.      Daun bawang (muncang) dan sledri
6.      Bakso daging sapi

Cara membuat :
1.      Haluskan bawang putih , merica, dan garam
2.      Rebus daging ayam dengan air sehingga daging empuk dan diperoleh air kaldu (jika ingin lebih empuk gunakan presto untuk merebusnya)
3.      Cuci dan potong sayuran dan bakso
4.      Tumis bumbu halus sebentar (jangan sampai gosong)
5.      Tambahkan wortel dan bakso pada rebusan daging
6.      Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam panic berisi daging dan wortel
7.      Masukkan cesim  dan kubis, tunggu sampai kira-kira wortelnya matang
8.      Terakhir masukkan muncang, seledri, dan bawang goring serta sedikit vetsin
9.      Sop ayam siap dihidangkan








Cara Membuat Opor Ayam
Bumbu :
1.      Merica
2.      Ketumbar
3.      Bawang putih
4.      Kunyit
5.      Jahe
6.      Garam
7.      Kemiri
8.      Laos
9.      Serai
10.  Daun salam
11.  Bawang merah goring
12.  Sedikit vetsin (bila perlu)

Bahan-bahan:
1.      Kelapa parut / santan
2.      Ayam kampung yang sudah dipotong – potong

Cara membuat :
1.      Rebus potongan ayam dalam panci, bila perlu menggunakan presto agar daging empuk
2.      Haluskan bumbu : merica, ketumbar, kemiri, bawang putih, kunyit, jahe, dan garam
3.      Potong-potong laos dan serai kemudian peprek (tumbuk jangan sampai hancur)
4.      Tumis bumbu yang sudah dihaluskan
5.      Masukkan bumbu serta daun salam  ke dalam panci berisi potongan daging ayam
6.      Tambahkan santan
7.      Tunggu hingga matang dan tambahkan bawang goring serta sedikit vetsin bila perlu







Cara Memasak Daging Sapi Presto
Bumbu :
1.      Ketumbar
2.      Merica
3.      Bawang putih
4.      Kunyit
5.      Jahe
6.      Garam
7.      Kemiri
8.      Laos
9.      Serai
10.  Daun salam
11.  Bawang merah goring
12.  Sedikit vetsin (bila perlu)

Bahan-bahan:
1.      Daging sapi mentah yang sudah dipotong
2.      Telur ayam 2 butir
3.      Mentega secukupnya
4.      Kecap manis secukupnya

Cara membuat :
1.      Potong daging sapi, masukkan ke dalam panci presto
2.      Tambahkan 2 butir telur ayam
3.      Tambahkan mentega
4.      Haluskan bumbu : merica, ketumbar, kemiri, bawang putih, kunyit, jahe, dan garam
5.      Potong-potong laos dan serai kemudian peprek (tumbuk jangan sampai hancur)
6.      Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dan campurkan bumbu ke dalam daging
7.      Tambahkan kecap manis secukupnya
8.      Aduk hingga rata dan tambahkan sedikit air
9.      Masak daging dengan presto sampai empuk
10.  (bila perlu beri sedikit santan)

Senin, 05 Agustus 2013

Buku "Menjadi HAfizh Al Qur'an dengan Otak Kanan" Bab Keutamaan



KEUTAMAAN MENGHAFAL AL QUR’AN
11       Menghafal Al Qur’an adalah awal mulanya Rasulullah SAW menerima wahyu Allah melalui Jibril
22      Hukumnya fardu Kifayah
33       Meneladani Rasulullah SAW
44       Bentuk meneladani salaf sholeh
55       Karakteristik umat Muslim
66       Megaproyek yang tidak mengenal bahasa Kegagalan
77       Dimudahkan untuk seluruh manusia
88       Penghafal Al Qur’an adalah keluarga Allah dan orang pilihannya (QS Al Qomar ayat 17)
99       Memuliakan penghafal Al Qur’an adalah bagian dari mengagungkan Allah SWT.
110   Akan ditempatkan bersama duta-duta Allah SWT yang mulia dan berbakti
111   Memberi syafaat bagi yang membacanya
Dijelaskan dalam HR Thabrani dan Ibnu Hibban), serta HR Ahmad (Intinya  Al Qur’an mencegah dia tidur di waktu malam, Allah member izin agar Al Qur’an member syafaat, adapun selain Al Qur;an yaitu puasa)
112   Pantas mejadi kita iri
Dalam hadits Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa ada dua orang yang boleh kita iri padanya yaitu orang yang diberi Al Qur’an lalu ia menegakkannnya di waktu siang dan malam , serta orang yang diberi harta dan membelanjakannnya siang dan malam (maaf ini saya hanya ambil intinya saja)
113   Akan ditempatkan di surge tertinggi
114   Sebab terhindar dari neraka
115   Bank kebaikan : satu huruf dihitung satu kebaikan

Itulah banyaknya keutamaan untuk menghafal Al Qur’an. Hal terpenting lagi adalah kita cari metode yang cocok agar metode menghafal menjadi efektif  :)


Buku "Menjadi Hafizh Qur'an dengan Otak Kanan" Bab Langkah Awal



Buku ini saya pinjam dari saudara saya Dini. Buku ini ditulis oleh orang yang juga merupakan Hafizh. Ternyata selain seorang Hafizh, beliau juga seorang dokter spesialis, Subhanallah pandai sekali dalam membagi waktu samapi bisa hafal 30 juz !!!! Semoga saya bisa mencoba mempraktekkan tips yang diberi oleh penulis buku ini ya , Amiin ya Alloh SWT.

Yang harus kita lakukan mula-mula yaitu :
11  Mengubah mindset
Kita harus menetapkan tujuan kita, semangat dalam menggapai, ulet dan kerja keras, serta menyingkirkan hal-hal yang negative. Quote yang menarik : “Sesungguhnya persoalan itu hanya berat di awalnya saja.  Yakni ketika kita bercita-cita sejak awal. Akan tetapi ia akan menjadi mudah tatkala kita mulai menyelesaikannya”.(Robert Imbirisingh)
22      Wujudkan impian dengan kemauan yang kuat
33     Hati-hati terhadap pencuri impian
Minimalkan pergaulan dengan orang –orang yang dapat menggugurkan mimpi kita. Sebaliknya mintalah nasehat atau bergaul secara baik dengan orang-orang yang dapat mendukung mimpi kita sebagai Hafizh.
44      Beri nasehat khusus untuk diri sendiri, misalnya saat kita mengetahui orang lain dengan waktu yang sibuk bisa menghafal Qur’an, mengapa kita tidak ? Why not ?
55     Sabar , kerja keras, lakukan planning, dan focus
66   Wisata keimanan
Bayangkan hidup kita di dunia hanya sementara. Di dunia kita harus mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk di akhirat. Al-Qur’an dapat menjadi penolong bagi orang yang membacanya (ketika di dunia). Catat dan ingat baik-baik hadits yang menjelaskan tentang keutamaan membaca dan menghafal Al Qur’an


Renungi dalam diri kita sendiri :
1.       Apa tujuan kita dalam hidup ?
2.       Apakah tujuan itu sudah teralisasi ?
3.       Apakah kita sudah berjalan di jalan yang benar dalam mewujudkannnya ?
4.       Apakah ada kesalahan yang harus diluruskan ?
5.       Apakah menghafal Al Qur’an adalah bagian dari mimpimu ? ….ya



(to be continued)