Jumat, 12 September 2014

Sejuta Pesona Bangka


Pulau Bangka. Pulau ini menyimpan sejuta pesona. Mulai dari  keramahan orangnya, keriuhan kota, kedamaian pedesaan, rimbunnya kebun-kebun sawit, jajaran batu besar di pinggir pantai, kelembutan pasir pantai, ketenangan lautnya, keasrian alamnya, dan berjuta pesona lain yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. 

Bangka menyimpan berlimpah-limpah kekayaan alam. Tambang timah terhampar di mana-mana. Menghidupi banyak orang namun benarkah warganya mendapat cipratannya ? Kebun sawit dimana-mana namun yakinkah rakyat bahagia ? 

Jika kau terbang di atas pulau Bangka akan terlihat barisan pohon sawit yang begitu rapi berjajar berhetar-hektar membentuk pola nan indah. Kau juga akan lihat lubang-lubang biru nan indah bekas tambang timah yang katanya berharga itu. Indah namun miris.....:(

Namun dibalik semua itu , Alloh sang pencipta menganugrahkan alam bangka yang begitu mempesona. Pantai pasir putih, berbatu indah, dan berombak tenang menghiasi kebanyakan pantai di Bangka. Mereka menjadi magnet tersendiri di Pulau Bangka. Menjadikan ladang rezeki bagi para penduduk. Semoga Bangka dan segala keindahan yang tersimpan tetap terjaga selamanya sampai dunia berakhir ....:)

Semuanya itu........sangat membuat rindu setiap insan


-Ungkapan hati yang merindukan Bangka-


                                    Karang di Pantai Air Anyir
                                       

                                               Pantai Air Anyir





Pantai Bedukang

Pantai Air Hantu

Pantai Air Hantu


Pantai Air Hantu



Pantai Air Hantu


Pantai Air Hantu


Pantai Air Hantu

Pantai Air Hantu



Pantai Tikus


Pantai Teluk Uber


Pantai Tikus Bersama Papski :)




Pantai Air Hantu




Selasa, 09 September 2014

Ceritaku di Pulau Bangka



Kuliah Kerja Nyata. YA mata kuliah ya paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar mahasiswa. Banyak mahasiswa yang memilih tempat kkn yang jauh namun banyak pula yang memilih tempat yang dekat. Aku pun memilih tempat KKN di pulau Bangka…Yaaa pilihan yang cukup jauh…Setelah melewati berbagai macam persiapan yang cukup panas dalam kelompok kami, akhirnya Jumat, 11 Agustus kami berangkat menuju Jakarta untuk terbang ke Bangka. Perasaan suka duka aku alami. Apalagi aku berada di antara orang-orang baru. Yaa kenapa ? karena aku hanya seorang yang berasal dari fakultasku (farmasi). Memang ada rasa sedikit canggung karena belum begitu kenal dengan teman-teman yang lain. Tapi mereka sangat ramah dan baik…

Singkat..Kami telah sampai di desa Mabat. Hari kedatangan kami diguyur hujan lebat . NAmun sudah banyak anak-anak kecil  yang menunggu di kantor desa.Dari wjah mereka sepertinya mereka sangat mengharapkan kedatangan kami. Namun ketika kami datangi sebagian masih malu-malu untuk berkenalan. Acara dilanjutkan ke rumah kepala desa, Pak Darman. Sambil berbuka bersama kami menyantap makanan khas Bangka. Mie Bangka, pempek, kue , dan the manis, telah masuk ke perut kami. YAa sepertinya terbukti kami  memang mahasiswa yang sedang kelaparan Pak...Ni fotonya…nyum-nyum……….

dok pribadi, di rumah Pak Kades


Mie khas Bangka kuah ikan


Baru beberapa hari di Mabat, kami merasa belum betah. Bagaimana bisa ? Kami mandi dan mencuci di sungai yang sebenarnya tidak bisa disebut sungai. Cuaca cukup panas dan tempat yang jauh dari pusat kota sangatlah berbeda dengan apa yang biasa kami rasakan di Jogja. Inilah salah satu perjuangan kami. Namun kami tetap senang, penduduk desa ramah . Apalagi tiap hari selalu banyak anak-anak / budak-budak kecil main ke pondokan kami. Mereka selalu mengajak bermain , mengobrol, dan bernyanyi. Setelah sekian lama aku tahu kebiasaan mereka.  Beberapa fakta tentang anak kecil di Mabat :
  1.        Mereka suka bermain uno
  2.        Bisa bermain remi dan domino
  3.        Suka jajan pempek di sekolah
  4.        Beberapa anak mencuci baju sendiri di sungai
  5.        Suka mandi dan berenang di air mabat dan air batu
  6.        Sering pergi ke bukit terutama pas jam olahraga
  7.        Sering minta diajarin pr
  8.        Senang mbantu kakak kkn
  9.        Suka kasih surat ke kakak yang dia fans
  10. .   Takut sama kapur barus
  11. .   Masuk sekolah jam setengah 8 biasanya
  12. .   PErgi mengaji di madrasah atau TPA senin-kamis jam 2 sampai jam 5
  13. .   Berani pergi ke pondokan malam-malam hanya ditemani senter
  14. .   Suka main kembang api dan petasan terutama anak cowok
  15. .   Beberapa anak pernah tinggal kelas (dan itu masih dianggap wajar oleh mereka L  T_T)


         Bersambung.....