sumber gambar : https://www.healthline.com/nutrition/green-tea-and-weight-loss
Green Tea lagi, green tea lagi ? Bosen ga sih bahas green tea ? Beli minuman ada
green tea nya...Beli permen rasa green tea. Beli kopi juga bisa dicampur green
tea. Es kepal milo , juga ada green tea nya J.
Tapi kali ini bukan mau ngebahas soal makanan minuman rasa green tea ya. Sebenernya
jauh di belakang itu ada sesuatu di balik green tea. Hmm penasaran kan ? Yuk
cekidot..
Asal-muasal green tea
Green
tea atau disebut juga dengan teh hijau berasal dari tanaman Camelia sinensis. Tanaman the banyak
tumbuh di daerah beriklim sejuk. Teh hijau dipanen dan diproses sedemikian rupa
sehingga kadar antioksidannya masih sangat tinggi dibandingkan jenis teh lainnya
seperti black tea ataupun oolong tea. Menurut Reees et al 1987, secara umum teh
bisa dikategorikan menjadi 3 non-fermented/aerated
green tea, semi-fermented oolong tea, dan fermented black tea.
Kandungan teh hijau
Sebenarnya
teh pada umumnya mengandung berbagai macam zat seperti polisakarida, minyak
atsiri, mineral, purine, alkaloid (kafein), dan polifenol (katekin dan
flavonoid). Polifenol merupakan senyawa antioksidan yang memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan. Beberapa peneliti juga menemukan bahwa kandungan
antioksidan katekin pada teh hijau lebih tinggi dibandingkan pada black tea
maupun oolong tea. Senyawa katekin ini pun bermacam-macam diantaranya
epicatechin, epigallocatechin, epicatechingallate, epigallocatechingallate, dan
gallocatechin gallate. Sedangkan minyak atsiri-lah yang membuat aroma the atau
aroma green tea sangat khas. J
Penelitian terkait hal tersebut bisa teman-teman baca dalam jurnal pustaka
tulisan ini ya.
Manfaat green tea
Teh
hijau banyak mengandung antioksidan yang bermanfaat dalam menangkal radikal
bebas. Beberapa penelitian juga telah membuktikan manfaat green tea sebagai antibakteri
atau antimikroba, salah satunya untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang ada
di mulut. Jadi jangan heran ya mungkin beberapa produk untuk kesehatan gigi dan
mulut mengandung ekstrak atau bahan tambahan green tea. Konsumsi green tea
secara rutin juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Penelitian terkait manfaat the
hijau sebenarnya sudah cukup membuktikan efeknya, namun tetap memperhatikan
porsinya ya, jangan mengkonsumsi teh secara berlebihan.
Referensi jurnal :