Sabtu, 22 September 2018

Prebiotik atau Probiotik ?




Pernah minum yoghurt atau sejenisnya ? Pernah minum susu yang katanya diperkaya "prebiotik" ? Atau mungkin pernah denger istilah prebiotik atau probiotik ? Hmm sebenernya itu cuma typo "o" sama"e" ? atau memang probiotik sama prebiotik itu beda ? Yawdah daripada bingung, yuk langsung cekidot.

Probiotik
Sebenernya probiotik itu apa si ? Mungkin banyak buku, jurnal, atau artikel yang udah mbahas tentang definisi probiotik. Menurut  Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food dari WHO "probiotic is live microorganisms which when administered in adequate amounts confer a health benefit on the host". Singkatnya, probiotik itu mikroorganisme yang punya dampak kesehatan buat host-nya. Host di sini maksudnya manusia ya. Mikroorganisme ini wujunya berupa kumpulan bakteri.

Jadi, probiotik itu sebenernya asalnya dari mana ? Apa mereka memang secara alami ada  di tubuh mausia ? Atau mereka sebenarnya hidup di luar tubuh ?
Nah, beberapa sumber menyebutkan bahwa ada beberapa species yang secara alami udah hidup di usus besar manusia. Hmm siapa aja mereka ? Misalnya L. casei, Bifidobacterium bifidum , dan L. fermentii. “L”, di sini maksudnya Lactobacillus ya, nama genus mereka. Mungkin yang L. casei udah sering minum ya. L. casei ini juga banyak dimanfaatkan untuk dikonsumsi sebagai minuman probiotik  seperti yoghurt. Tapi ngga gampang lho buat menentukan bakteri itu bisa sebagai probiotik atau bukan. Menurut Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food dari WHO, ada syarat dan ketentuan yang berlaku, yaitu :
1.    Strain dari bakteri tersebut harus teridentifikasi Strain lebih spesifik lagi dari nama species. Biasanya masing-masing jenis bakteri punya kode tertentu yang menunjukkan strainnya. Beda kode maka beda strain, meskipun nama speciesnya sama.  
2.    Karakterisasi bakteri tersebut mengenai profil, fungsi, dan tentunya keamanannya
3.    Bakteri tersebut perlu diuji dulu secara klinis pada manusia apa betul punya manfaat sebagai probiotik
Jadi ga sembarang asal comot si bakteri itu ya gaes ! :)  

Next, bahas mengenai manfaatnya. Banyak yang bilang kalo probiotik ini adalah bakteri baik. Maksudnya gimana ? Probiotik secara alami bisa ngasih manfaat kesehatan buat manusia. Berkembangnya probiotik di usus besar bisa menekan pertumbuhan bakteri jahat yang bisa menyebabkan penyakit. Logika gampangnya gini, kalo bakteri jahat jumlahnya makin dikit, maka kemungkinan buat muncul penyakit juga makin kecil dong. Nah makanya kenapa bisa berdampak ke sistem imun/ daya tahan tubuh manusia. Meskipun tetep ada syarat dan ketentuan yang berlaku ya. Menurut Nebesny et al 2007, probiotik bisa bermanfaat kalo jumlahnya ngga boleh kurang dari 106 – 107 CFU/g. Kalo penjelasan secara ilmiahnya mungkin lain kali kita bahas mendalam ya (perlu banyak baca lagi hhe).

Oke,sampai di sini udah lumayan ya ada gambaran. Nah terus pernah kepikir ga ? Si probiotik itu kok bisa hidup di usus manusia tapi manusia nya gak sakit ? Sebenernya apa sih yang mereka makan ? Kalo probiotik itu numpang hidup di usus besar dan makan jatahnya manusia itu namanya parasit dong. Nah tapi mereka nggak gitu, mereka punya hubungan simbiosis mutualisme sama manusia (hehe jadi inget pelajran biologi nih). Terus apa sih yang mereka makan ? Nah buat jawab pertanyaan ini lanjut ke pembahasan berikut.

Prebiotik
Biar bisa bertahan hidup, probiotik butuh makanan. Kebanyakan makanan mereka adalah dalam bentuk galactose, glucose, fructose, mannose, mannitol, N-acetylglucosamine, dan tagatose. Masing-masing jenis probiotik bisa jadi berbeda-beda kebutuhannya. Selain sumber makanan, keberhasilan probiotik berkembangbiak juga dipengaruhi suhu, pH, media dan kadar oksigen.

Berbicara mengenai sumber makanan, prebiotik bisa disebut sebagai sumber bahan makanannya probiotik. Prebiotik ini jenis bahan makanan yang susah dicerna di usus halus. Prebiotik biasa ada dalam bentuk karbohidrat atau serat. Prebiotik baru bisa dicerna di usus besar, dipecah jadi bentuk yang sederhana dan bisa dimakan sama probiotik.

Kenapa prebiotik ga ancur dulu sebelum nyampe di usus besar ? Karena struktur kimianya yang unik, prebiotik tahan dari asam lambung dan enzim –enzim pencernaan sehingga mereka bisa sampai di usus besar dan difermentasi / diproses oleh enzim-enzim pada probiotik. Jadi dengan adanya prebiotik bakal membantu perkembangbiakan probiotik yang ada di usus besar/ kolon.

Sebenernya contoh prebiotik apa aja sih, masih abstrak ya ?
Beberapa prebiotik yang udah banyak dikenal misalnya : fructans, oligofructose, inulin, FOS (frukto oligosakarida), GOS (galakto oligosakarida), dan lactulose. Kalo FOS & GOS udah sering denger ya. Beberapa produk susu formula memang ada yang diperkaya dengan prebiotik ini. Nah prebiotik tadi bisa didapatkan dari sumber makanan misalnya ASI, kedelai, sumber pangan mengandung inulin (gandum, umbi-umbian), oats, pisang dan buah lainnya yang banyak mengandung pektin. Jadi ga usah malu ya kalo cuma makan ubi :v . Justru umbi-umbian juga bisa bermanfaat lho sebagai makanan sehat sumber prebiotik..

Nah sampai di sini gimana, udah dong kan bedanya prebiotik vs probiotik ? Jadi kalo ada yang bilang istilah probiotik & prebiotik, atau mungkin liat di bungkus/kemasan makanan sekarang udah tau maksudnya ya ?
Buat yang pengin tau lebih lanjut boleh dibaca referensi di bawah ini ya :)

Referensi : 
Hutkins, et al., 2016, Prebiotics: why definitions matter, Current Opinion in Biotechnology : 37, 1-7
Murray, Michael T., 1996, Encyclopedia of Nutritional Supplements, Prima Publishing, California
Nebesny, E., Zyzelewicz, D., Motyl, I., and Libudzisz, Z. "Dark chocolates supplemented with Lactobacillus strains". European Food Resource Technology. 2007. Volume 225. p. 33-42.
Pandey, et al., 2015, Probiotics, prebiotics and synbiotics-a review, J Food Sci Technol, 52(12), 7577-7587
WHO, 2002, Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food

Rabu, 12 September 2018

3 Keys To Be Great People

Bismillahirrahmanirrahim



Halo..Hmm..Udah lama banget vakum dari dunia blogger.
Kali ini ngga pengin ngebahas tentang kesehatan dulu ya.

Terus enaknya bahas apa ya ?

Oke, ini dia ! 

Suatu sore ngga sengaja kubuka youtube, eh mampir ke akunnya Teh Febrianti. Buat yang belum kenal teteh, bisa dicek aja di akun youtube nya. Bahasannya lugas, singkat, dan sangat mengena pokoknya. Hmm kira2 apa yang dibahas yah ?

"Great Muslimah"

Kalo lihat dari judulnya sih kesannya cuma buat muslimah doang, tapi menurutku bahasan singkat ini wajib buat semua orang yang pengin jadi "great people". "Great" bukan maksud badannya yang gede ya hehe.. Maksudnya adalah bagaimana seseorang bisa memanfaatkan dirinya sebaik mungkin, bisa memberi manfaat untuk orang lain. Nah apa aja tips dari teteh yang wajib digarisbawahi ? 3 kuncinya adalah FOKUS :

1. Focus to Allah (God)
2. Focus to Me
3. Focus to others

Terus bagaimana praktek-nya ya?

1. Focus to Allah - Syar'i
Maksudnya yakin aja bahwa semua itu sudah diatur oleh Alloh. Kita sebagai manusia tinggal menjalani dan menjemput takdir. Jadi jalanin aja apa yang menjadi kewajiban dan tinggalin hal-hal negatif. Ini sih kedengerannya klise yah. Tapi mudah-mudahan bisa menjadi pengingat diri sendiri. 

2. Focus to me - Berprestasi
Focus pada diri bukan berarti sombong atau egois. Focus to me maksudnya adalah kenali diri sendiri. Kenali kelebihan dan kekurangan diri. Dan yang terpenting adalah selalu PDLT. Hmm apa tuh PDLT ? Perbaiki Diri dan Lakukan Yang Terbaik. Jadi berprestasi bukan maksudnya membanding-mbandingkan juga dengan kesuksesan orang lain ya. Yang terpenting adalah di sisa umur yang kita punya, dari hari ke hari selalu PDLT. Yap !

3. Focus to others - Menginspirasi
Nah setelah kita yakin sama no 1 dan no 2, saatnya kita berpikir, apa yang bisa kita lakukan untuk bermanfaat untuk orang lain. Entah itu melalui ilmu, pekerjaan, harta, atau hal-hal bermanfaat lainnya. Jadikan segala aktivitas kita menjadi ibadah. 


Mungkin 3 poin tadi udah sering denger. Gampang diucapkan tapi sulit dipraktekkan. Meskipun udah nulis panjang lebar bukan berarti udah jadi orang bener ya :). Mudah-mudahan tulisan ini bisa jadi pengingat buat siapa saja yang membacanya, termasuk si penulis. :)

Sampai jumpa di coretan selanjutnya :)