Minggu, 26 Januari 2020

Pengalaman Kursus Business English di Jakarta

Hasil gambar untuk business english animation 

Hallo gaes, welcome back to my homepage !
Ini adalah postingan ke-2 di tahun 2020 (penting banget yak :D). Enaknya kita bahas apa ya ? Minggu kemarin kan udah sesi "book review" ya. Gimana kalo kita bahas yang lain ?

Oke langsung aja, kali ini aku mau sharing sedikit barangkali ada teman-teman yang mau berencana ambil kursus bahasa inggris terutama "Business English". Hmm sebenernya apa sih bedanya "Business English" dengan yang lain ? 

Oke dilihat dari namanya ya, tujuan mengikuti kelas ini memang lebih spesifik terutama untuk orang-orang yang perlu belajar mendalam tentang penggunaan bahasa inggris dalam konteks berhubungan dengan pekerjaan atau profesi. Business English nggak cuma diperuntukkan buat businessman atau business woman lho ya hehe.

Terus kalo mau ambil kursus kelas "Business English" di Jakarta bisa dimana aja ya ? Oke, sebenernya banyak banget tempat kursus bahasa Inggris yang menawarkan kelas Business English. Tapi berhubung banyak pertimbangan seperti waktu, biaya, jarak, dan pastinya kualitas, maka aku memutuskan untuk coba ikut kelas Business English di LBI FIB UI aka di Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Indonesia. Oiya LBI ini juga punya 2 tempat ya, yaitu di Depok dan di Salemba. Tapi berhubung FBI UI yang di Salemba lebih dekat jadi aku ambil kelas yang di Salemba. Lalu gimana prosesnya ?

Nah sebelum kita join kelas Business English di LBI UI, kita harus ikut yang namanya placement test dulu ya gaes. Jadi placement test nanti buat memastikan apakah kita sudah siap dan layak untuk ikut kelas ini. Karena Business English ini sifatnya lebih applicable, jadi kalau teman-teman masih belum yakin saya sarankan untuk belajar lebih dalam dulu tentang basic english atau basic grammarnya. Soalnya ketika sudah masuk kelas BE, pembahasan mengenai grammar dan teori-teori akan lebih sedikit karena sebagian besar lebih mengajarkan penerapannya untuk konteks business atau pekerjaan.

Nah kelas Business English ini juga ada beberapa level. Dari hasil placement test nanti teman-teman  akan diberi tahu apakah bisa mulai untuk ikut kelas BE. Untuk pemula biasanya masuk ke level BE 1. Setelah hasil placement test keluar, barulah kita bisa daftar ulang dan memulai kelas bahasa inggrisnya. 

Oiya di kelas BE ini memang sebagian besar pesertanya adalah karyawan/ pegawai. Tiap kelas kurang lebih ada sekitar 15 orang. Jadi ya masih cukup kondusif untuk belajar. Lalu apa aja yang dipelajari ? Masing-masing peserta nantinya akan mendapatkan modul kursus yang berisi materi apa aja yang akan dipelajari dalam 1 tingkat. Tiap minggu akan ada tema dan pembahasannya tersendiri, sebagai contoh bagaimana melakukan korespondensi dalam business, menerima atau melayani customer, menghubungi pihak lain untuk merencanakan business trip, melakukan diskusi, dan masih banyak hal lainnya. Semua aspek baik itu listening, speaking, writing, dan reading juga diajarkan di kelas ini. Meskipun begitu, untuk BE level 1, pengajar masih memberikan materi tentang grammar untuk re-calling memory dan juga menjelaskan aplikasi grammar dalam konteks bisnis. Hmm memang kalo soal grammar kadang suka lupa ya hehe. 

Oh ya untuk waktu kursus adalah 52 jam di tiap levelnya. Biasanya ada 2 pilihan yaitu 2 pertemuan dalam 1 pekan, atau 1 kali pertemuan dalam 1 pekan. Untuk jadwal 2 kali dalam 1 pekan, satu kali pertemuan durasinya adalah 2 jam, tapi kalau teman-teman memilih 1 kali pertemuan tiap pekan nanti tiap pertemuan adalah 4 jam hehe. Jadi kelas bisa dipilih sesuai kondisi teman-teman dan sesuai kelas yang tersedia ya. 

Overall aku senang bisa belajar BE di LBI UI dan mengenal teman-teman dan pengajar yang asik. Oiya dan yang perlu ditekankan bahwa belajar bahasa itu memang ngga cukup hanya di tempat kursus saja ya. Kita perlu eksplorasi tempat belajar kita, apalagi sekarang kan banyak banget tuh media-media dari internet yang bisa jadi sarana buat belajar bahasa, iya kan ?

Nah mungkin itu dulu ceritaku. Buat teman-teman yang ingin memperdalam penerapan bahasa inggris untuk konteks bisnis, nggak rugi kok ikut kelas BE. Tapi kalau ngga kursus juga gak dosa hehe, belajar bisa dimana aja kan ? Semangat belajar !

Selasa, 14 Januari 2020

A Book for Opening "2020" : Self Driving


Hasil gambar untuk self driving buku 
sumber gambar : gramedia.com


Halo teman-teman, welcome to my blog !
Sekarang saatnya berbagi info menarik seputar buku ya.

Buku berjudul "Self Driving" ini bukan bercerita tentang tutorial untuk menyetir lho ya :). Buku berjudul "Self Driving" karya Pak Rhenald Kasali ini sebenarnya bukan buku baru, cuma baru sempet selesai dibaca hehe. Buku ini bukan hanya bercerita teori manajemen dan perubahan, tetapi ada banyak contoh kisah-kisah yang bisa kita ambil hikmahnya dan relevan dengan apa yang mau disampaikan oleh Pak Rhenald. Pak Rhenald banyak menjelaskan apa itu driver, passenger, perubahan, mindset, dan banyak hal positif lainnya. Menurut saya, buku ini cocok untuk dibaca siapa saja mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan, ASN, dan masyarakat umum. 

Pada salah satu bagiannya Pak Rhenald mengatakan "manusia berdisiplin yang menjadi driver adalah manusia dengan ketertarikan pada bidang tertentu". Ada beberapa cara untuk mencapai hal tersebut (nb : catatan ini saya ambil dari buku dan dibahasakan lagi dengan bahasa sendiri) :
1. Tetapkan sasaran
Tetapkan goal. Goal bisa dikaitkan dengan ketertarikan dan dikorelasikan dengan tujuan hidup. 
2. Pelajari aturan-aturannya
Masing-masing bidang pasti ada aturan mainnya tersendiri. Jika ingin menjadi seorang specialist pahami aturan main secara menyeluruh dan mendalam. Jika mengalami kegagalan, ambil sebagai sebuah pelajaran.
3. Buang perilaku buruk
Keep positive thinking !
4. Jadilah manusia bertanggungjawab
Jadilah orang yang bertanggungjawab atas segala yang diberikan dan diamanahkan kepada kita.
5. Manajemen "deadline"
Berlatih untuk menjadi disiplin dan selalu menghargai waktu.
6. Jadikan gaya hidup
Buat kebiasaan - kebiasaan baik. Jangan dibiasakan menunda-nunda pekerjaan, membuat alasan, dan bekerja tanpa prioritas !
7. Manajemen 3D : Do it, Delegate it, or Dump it ! 
Kuncinya adalah kerjakan, delegasikan kepada orang lain, atau tolak

Sebenarnya masih banyak poin penting yang disampaikan di buku ini. Kalau menurut saya, isi buku ini juga padat sekali sampai-sampai semua bagian rasanya ingin di-highlight. Buat yang belum pernah baca buku ini, sangat disarankan untuk membacanya sampai selesai ya. Buku bisa diperoleh di toko buku terdekat atau pinjam ke teman :). Selamat membaca. Be A Good Driver !