Kamis, 28 April 2016

Ranah Minang, Amboi !!!

dokumen pribadi


Ranah Minang adalah sebutan untuk daerah Sumatera Barat yang menjadi tempat asal suku Minangkabau. Sebagian besar orang Indonesia pasti setuju kalau orang Minang dapat dikatakan sebagai pekerja keras dan perantau ulung. Tak heran banyak Rumah Masakan Padang dijual di berbagai belahan Indonesia. Tak hanya kuliner, kebudayaan daerah Sumatera Barat juga menambah kekayaan dan keanekaragaman budaya di Indonesia. Mulai dari adat perkawinan, upacara keagamaan, dan sebagainya menjadi suatu keunikan tersendiri. Gaya arsitektur rumah gadang juga tak kalah memikat hati para wisatawan. Rumah gadang memiliki bentuk atap yang unik dengan dinding berupa kayu yang dihiasi dengan ukiran khas. Lantai kayu dan atap dari ijuk membuat suasana di dalam rumah terasa sejuk. 

Untuk dapat merasakan suasana di rumah gadang, cukup datang saja ke TMII. Anjungan Sumatera Barat menjadi salah satu anjungan di TMII yang cukup banyak disinggahi para wisatawan. Yuk , beramai-ramai ke TMII :D. Cintai dan lestarikan budaya Indonesia..

Senin, 18 April 2016

Museum Fatahillah, Rekam Jejak Kota Batavia


sumber foto : dokumen pribadi


Museum Fatahillah bukan sebuah tempat yang asing lagi bagi warga Jakarta, bahkan mungkin seluruh Indonesia. Museum ini bisa menjadi salah satu tujuan menarik untuk wisata pendidikan, sejarah, dan budaya. Museum ini sepertinya juga menjadi tempat wajib untuk dikunjungi para wisatawan lokal maupun mancanegara yang sedang berada di Jakarta. 

Museum Fatahillah yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1 berada di kompleks pusat kota lama Jakarta. Bangunan yang berdiri di sekitar wilayah ini pun masih dipertahankan sesuai gaya arsitektur aslinya. Untuk lebih merasakan suasana zaman Belanda, wisatawan juga bisa menyewa sepeda onthel dan berkeliling di sekitar kota tua. Sekilas tentang sejarahnya, Museum Fatahillah pada awalnya digunakan sebagai gedung Balaikota yang dibangun pada masa pemerintahan VOC di Batavia. Selain sebagai balaikota, gedung ini juga pernah digunakan sebagai Kantor Pengadilan, Kantor Catatan Sipil, dan Dewan Kota Praja. Pada bagian atas gedung Museum Fatahillah pun masih terdapat tulisan dalam bahasa Belanda "Gouverneur Kantoor".

Di dalam museum ini tersimpan banyak koleksi benda-benda zaman pemerintahan Belanda seperti perabotan ukiran mebel, peta, beberapa alat pertukangan dan pertanian tradisional dan buku-buku. Selain sebagai tempat koleksi benda-benda sejarah, di bagian bawah museum ini juga terdapat beberapa lorong yang konon merupakan tempat dimana dahulu orang-orang dipenjarakan. Betapa menderitanya orang-orang yang hidup di zaman penjajahan. 

Nah, lalu bagaimana akses menuju Museum Fatahillah ?
Museum Fatahillah sangat mudah dan murah dijangkau oleh berbagai transportasi umum. Museum berdekatan dengan shelter bus Trans Jakarta dan Stasiun Jakarta Kota. Tiket untuk masuk museum juga sangat terjangkau. Pengunjung dewasa dikenakan biaya retribusi Rp. 5000,00 sedangkan pelajar dan mahasiswa cukup Rp. 3000,00. Akan tetapi museum hanya buka sampai pukul 15.00. Sepertinya lebih seru ya kalau ada wisata museum malam seperti yang ada di Lawang Sewu Semarang,hehe. 

Betapa Batavia mempesona para pelancong !!



referensi :
www.museumindonesia.com
Booklet Wisata Kota Tua Jakarta



Jumat, 15 April 2016

Perlukah konsumsi suplemen Astaxanthin ?




sumber gambar : bggworld.com

Astaxanthin. Mungkin akhir-akhir ini teman-teman sering mendengar nama yang satu ini. Sekarang ini, astaxanthin banyak ditemukan di dalam kandungan suplemen dan beberapa kosmetik. Bahkan produk yang mengandung astaxanthin pun diklaim memiliki berbagai macam khasiat seperti antioksidan, antikanker, antiaging, dan beberapa produk dapat ditujukan untuk terapi supportif penyakit diabetes, kardiovaskular, dan saraf. Lalu, apa sih sebenarnya astaxanthin ?

Astaxanthin
Astaxanthin merupakan senyawa karotenoid xanthofil yang memiliki aktivitas antioksidan. Astaxanthin ini  banyak ditemukan di mikroorganisme dan hewan-hewan laut seperti ikan salmon, udang, dan beberapa jenis alga. Astaxanthin yang digunakan untuk suplemen bisa diperoleh dari alga H. pluvialis. Beberapa penelitian sudah ada yang menunjukkan bahwa astaxanthin ternyata memiliki sifat antioksidan yang lebih poten dibandingkan dengan senyawa antioksidan lain. 

Lalu, perlukah konsumsi astaxanthin ?
Astaxanthin sebagai salah satu suplemen antioksidan banyak diminati konsumen. Menurut Iwamoto (2000), konsumsi suplemen astaxanthin 3,6 mg bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Yuk, kita kupas satu per satu, apa saja sebenarnya manfaat astaxanthin ?
1. Antioksidan
Antioksidan ini merupakan senyawa yang bisa menangkal radikal bebas. Radikal bebas sendiri yang istilah ilmiahnya ROS (Reactive Oxygen Species) dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan DNA dan mempengaruhi metabolisme sel dan pada akhirnya bisa memicu timbulnya suatu penyakit. Inilah khasiat yang paling bermanfaat dari astaxanthin. Banyak produk astaxanthin yang ditujukan untuk menjaga kebugaran tubuh, memperbaiki metabolisme, dan menjaga agar kulit tetap sehat dan cantik.
2. Antikanker
Untuk manfaat yang ini tidak jauh berbeda prinsipnya dengan antioksidan. Kanker dapat dipicu salah satunya oleh radikal bebas yang menyebabkan kerusakan DNA sehingga sel-sel mengalami pembelahan yang lebih cepat dan pada akhirnya bisa menimbulkan kanker. Akan tetapi khasiat astaxanthin lebih ditujukan untuk pencegahan kanker, bukan sebagai terapi pengobatan kanker. Untuk pengobatan kanker, lebih dipilih obat-obat sitotoksik seperti doxorubicin, paclitaxel, dan sebagainya.
3. Immunomodulator
Immunomodulator adalah senyawa yang dapat mempengaruhi sistem imun (sistem kekebalan tubuh) manusia. Immunomodulator biasanya bisa terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu immunostimulan dan immunosupresan. Immunostimulan bermanfaat untuk meningkatkan kerja sistem imun sehingga kita tidak mudah terserang penyakit. Contoh produk immunostimulan selain astaxanthin yaitu beberapa produk yang mengandung ekstrak meniran (Phyllantus niruri) dan ekstrak Echinaceae. Sedangkan immunosupressan lebih ditujukan untuk pengobatan autoimun. 
Penelitian dari Jyonouchi dkk. (1991) melaporkan bahwa astaxanthin memiliki aktivitas imunomodulator yang lebih tinggi dibandingkan sengan senyawa antioksidan β-carotene. sedangkan penelitian yang lain juga membuktikan bahwa penggunaan suplemen astaxanthin selama 8 minggu pada manusia bisa meningkatkan kerja NK (natural killer) cell. NK cell salah satunya berperan dalam menangkal infeksi karena virus. 

Sebenarnya masih banyak penelitian yang telah membuktikan kehebatan dan manfaat dari astaxanthin. Tapi perlu diingat, meskipun astaxanthin hanya suplemen, bukan berarti minum sebanyak-banyaknya selalu aman. Setiap zat yang dikonsumsi berlebihan tentunya bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. Jadi fans itu perlu, tetapi jangan terlalu fanatik ya :D

Sekian, semoga bermanfaat..

Referensi :



Ambati, R.R., Moi, P.S., Ravi, S.,and Aswathanarayana, R.G., 2014, Astaxanthin : Sources, Extraction, Stability, Biological Activities and Its Commercial Applications-A Review, Mar Drugs, 2014;12(1): 128–152,  doi:  10.3390/md12010128

Iwamoto T., Hosoda K., Hirano R., Kurata H., Matsumoto A., Miki W., Kamiyama M., Itakura H., Yamamoto S., Kondo K. Inhibition of low-density lipoprotein oxidation by astaxanthin. J. Atheroscler. Thromb. 2000;7:216–222

Jyonouchi H., Hill R., Tomita Y., Good R. Studies of immunomodulating actions of carotenoids. I. Effects of β-carotene and astaxanthin on murine lymphocyte functions and cell surface marker expression in in vitro culture system. Nutr. Cancer. 1991;16:93–105. doi: 10.1080/01635589109514148. 


Jyonouchi H., Sun S., Gross M. Effect of carotenoids on in vitro immunoglobulin production by human peripheral blood mononuclear cells: astaxanthin, a carotenoid without vitamin A activity, enhances in vitro immunoglobulin production in response to a T-dependent stimulant and antigen. Nutr. Cancer. 1995;23:171–183. doi: 10.1080/01635589509514373. 

Kamis, 07 April 2016

Happy World Health Day 2016

Happy World Health Day 2016
Keep striving for a healthy world


In this year, 2016, World Health Organizatione makes a campaign for #beatdiabetes in World Health Day, 7th April 2016. I hope, one day, there is no more people with diabetes. #Beatdiabetes by following some key points :
1. Stay active
2. Eat healthy food
3. Follow medical advice
4. Controll glucose plasma by checking periodically

For another information about diabetes  :