Sabtu, 11 April 2020

Mau Baca Buku Sambil Rebahan ? Baca Ebook di Ipusnas : Reclaim Your Heart (Book of This Month)

                Sumber gambar : ipusnas

Apa kabar teman-temanku ? Rasanya sudah lama ya kita tidak saling menyapa lewat suara dan tawa. Meskipun hanya bersapa lewat layar, semoga teman-teman sehat semua ya. 

Awal tahun 2020 ini memang benar-benar menguji semua orang di berbagai belahan dunia. Virus yang tak kasat mata masih menjadi musuh kita selama hampir 1 bulan ini. Akhirnya kita dituntut untuk melakukan perubahan di semua aspek kehidupan. Belajar dari rumah, kerja dari rumah, beribadah dari rumah.

Nah buat para kaum rebahan saat-saat seperti ini jangan sampai terlena ya. Meskipun kondisi membatasi kita untuk tidak keluar rumah, tapi jangan sampai kita dikalahkan rasa malas. Banyak kegiatan bermanfaat yang masih bisa kita kerjakan salah satunya yaitu membaca.

Nah di kondisi saat ini, aku berterimakasih banget sama tim Perpustakaan Nasional RI. Sekarang kita bisa lho baca ebook dari aplikasi ipusnas. Eits, tapi ini bukan ebook ilegal yang abal-abal ya. Tim perpusnas punya izin untuk membagikan ebook ini melalui aplikasi ipusnas. Buat teman-teman yang belum coba, yuks download dulu aplikasinya di playstore bisa lewat ini ya : ipusnas . Gratis lho ! Jadi ngga ada alasan sekarang untuk malas baca buku ya. Oiya buku yang bisa dipinjam juga beragam, mulai dari novel, non fiksi, motivasi, inspirasi, dan masih banyak lainyya.

Buku yang aku pinjam kali ini berjudul "Reclaim Your Heart" karya Yasmin Mogahed. Buku ini berisikan banyak cerita dan tulisan agar kita selalu melakukan introspeksi diri dalam sehari-hari. Mungkin kita sering mengalami atau merasa kehilangan sesuatu, tidak ikhlas, atau merasa banyak impian dan keinginan yang tidak tercapai atau tidak terkabul ? Atau kadang sering kita merasa setiap hari kita disibukkan oleh aktivitas duniawi yang tak ada habisnya ? Nah teman-teman banyak menemukan jawabannya di buku ini. 

Salah satu poin dalam buku ini yang perlu digaris-bawahi adalah janganlah kita menyimpan karunia di hati, tapi simpanlah di tangan. Karena ketika karunia diambil, rasa kehilangannya menimbulkan kepedihan di tangan, bukan di hati. Tapi tetap simpanlah keyakinan pada pemberi karunia di hati kita 😄.

Selamat membaca sambil berintrospeksi ! Semoga kondisi segera membaik aamiin.

2 komentar:

  1. makasih mbk infonya... buka bgt klo ada situs2 gratis dan legal gini heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba itu baca online yg legal. Hanya saja kalau ada halaman yg bagus tidak bisa di screenshoot/save. Perpusda DKI juga ada aplikasi nya cuma belum pernah coba pinjam bukunya

      Hapus