"Laskar Pelangi". Ya, pasti teman-teman pernah menonton salah satu film Indonesia terbaik ini bukan ? Indonesia memang negeri yang melimpah kekayaan alamnya. Tidak perlu ditanya lagi, mulai dari perut bumi sampai laut segala kekayaannya bisa dimanfaatkan termasuk kekayaan bumi yang satu ini, timah. Timah di Indonesia, terutama di Pulau Bangka dan Belitung sudah dieksploitasi sejak zaman Belanda. Bahkan dalam kisah nyata Andrea Hirata tersebut, tambang timah menjadi salah satu lahan yang pernah mengalami masa kejayaan.
Berbicara mengenai timah, aku ingin berbagi cerita perjalanan yang cukup menarik. Pada pertengahan 2014 lalu, aku bersama teman-teman berkesempatan melihat Indonesia dengan pemandangan yang berbeda. Pertama kali pesawat berada di atas pulau, sudah terlihat lubang-lubang biru yang sangat indah. Seiring berjalannya waktu, aku pun bisa melihat lebih dekat bahwa lubang biru itu memang indah. Namun apakah sebenarnya pemandangan tadi memang indah ?
Sebenarnya banyak hal yang tidak dapat diliihat langsung olehku pada masa sekarang. Lubang biru timah tadi bertebaran sepanjang jalan. Ternyata tidak sampai di situ. Ketika aku pergi ke sebuah pesisir di pulau ini, cukup heran juga. Di tempat lain timah begitu dieksploitasi besar-besaran hingga menyisakan jejak-jejak yang kini masih bisa dilihat. Tetapi di ujung pulau, masih ada segelintir masyarakat yang ikut mencari keberuntungan dari logam yang katanya sangat bernilai ini. Sebut saja Bapak Budi namanya. Bapak Budi dan beberapa rekannya sesekali pergi ke muara sungai kecil di pesisir pantai. Awalnya aku dan beberapa teman berpikir bahwa beliau sedang mencari ikan atau hasil laut lain di pantai ini. Namun ternyata beliau sedang mencari keberuntungan yang lebih besar dari sekedar segerombolan ikan laut. Memang cara yang dilakukan masih sangat konvensional. Alat yang beliau gunakan pun hanya sebuah ember hitam kecil dan karung plastik berwarna putih. Beliau mencoba memisahkan bijih timah di antara ribuan bahkan jutaan butir pasir hitam yang ada di pesisir. Bagi orang awam yang tidak paham mengenai dunia pertambangan dan logam sepertiku memang seperti mustahil bisa menemukan bijih timah. Namun kegigihan dan kesabaran Bapak Budi mampu memperlihatkan bagaimana kemustahilan itu tidak akan terjadi. Lalu bagaimana jika air laut sedang pasang ? Hmm... Semoga rezeki lancar senantiasa mengalir kepada beliau :)
Hmm..inilah secuplik cerita dariku tentang sebuah perjuangan Pencari Timah di Pesisir Surganya Timah. Sampai jumpa !
dokumen pribadi
0 komentar:
Posting Komentar