Rabu, 07 Oktober 2015

Ibu Mooryati Soedibyo, Sosok Wanita Inspiratif





                Siapa yang tak kenal dengan Mooryati Soedibyo ? Seorang wanita cantik,ulet, dan cerdas. Beliau adalah salah satu tokoh entrepreneur wanita yang sangat menginspirasi. Ibu Moor telah diakui kehebatannya sebagai pakar dan pelaku industri jamu yang terkenal tidak hanya di Indonesia. Ibu Mooryati Soedibyo mampu menyulap bahan-bahan dari alam dengan tangan cekatannya menjadi berbagai macam produk jamu dan kosmetik yang tidak diragukan lagi kualitasnya. Sebenarnya bagaimana asal-usul kesuksesan beliau ?

                Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta dan menikah dengan Ir. Soedibyo Purbo Hadiningrat, MSc. Beliau pertama kali merintis usaha jamu pada tahun 1960-an. Awalnya beliau hanya membuat jamu di rumahnya kemudian dijual / diberikan kepada teman-teman kantor suami beliau, Ir. Soedibyo. Ketrampilan Ibu Moor meracik jamu sudah dilatih sejak muda. Beliau tumbuh di lingkungan keraton Surakarta yang memang sudah terbiasa dengan tradisi dan penggunaan jamu. Seiring berjalannya waktu, usaha yang dirintis semakin besar. Pesanan pun mulai banyak berdatangan tidak hanya dari teman suami beliau. Kemudian tahun 1973 beliau memulai industri jamu rumahan dengan dibantu teman-temannya. Tak lama kemudian pada tahun 1975, Ibu Mooryati Soedibyo mendirikan PT. Mustika Ratu untuk mengembangkan terus industri pembuatan jamu tersebut. Produk yang ditawarkan pun semakin berkembang tidak hanya jamu. Berbagai macam kosmetik alam dengan racikan khusus juga terus dikembangkan. Produk-produk tersebut mulai didistribusikan ke toko dan salon kecantikan serta promosi dilakukan dengan gencar baik di media cetak maupun media elektronik. Akhirnya masyarakat mulai banyak mengenal dan menyukai produk Ibu Mooryati ini. Bisnis yang dirintis oleh Ibu Moor ini semakin berkembang pesat. Pada tahun 1981 resmi didirikan pabrik Mustika Ratu yang menyerap kurang lebih 150 karyawan. Pabrik ini menjadi pabrik kosmetik pertama terbesar dan terlengkap di Indonesia. Kerja keras Ibu Mooryati terbayar sukses dengan berdirinya pabrik yang banyak menyediakan lapangan pekerjaan ini.

                Selain ulet dalam bekerja dan berwirausaha, Ibu Mooryati juga seorang pembelajar sejati (long life learner). Beliau banyak memberi contoh dan inspirasi bahwa seorang wanita pun tidak boleh kalah dengan pria dalam hal ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat. Meskipun usia semakin bertambah Ibu Moor terus menimba ilmu dan membagikan ilmu yang telah diperolehnya. Tahun 1954 Ibu Moor menyelesaikan Program Diploma-3 Sastra Inggris di Universitas Saraswati Surakarta. Kemudian 1977 juga mengikuti pendidikan bahasa inggris tingkat VI di Center Cultural Francais. Tahun 1981 beliau mengikuti pendidikan ahli kecantikan internasional Cidesco di Vancouver, Kanada. Pada tahun 1955 beliau meraih gelar doctor kehormatan dari Pacific Western University, Los Angeles, Amerika Serikat. Pada tahun 2000 beliau menyelesaikan pendidikan S-1 Penerjemah di Universitas Terbuka, Jakarta kemudian tahun 2003 beliau melanjutkan pendidikan S-2 Program Studi Linguistik Penerjemah Bahasa Inggris UNS , Solo. Tak berhenti sampai di sini,beliau juga melanjutkan kuliah S-3 Minat Utama Marketing Strategi-Strategi Management di Universitas Indonesia , Depok.  Beberapa judul buku juga telah ditulis untuk berbagi ilmu yang telah beliau dapatkan. Karena pengalaman dan keberhasilannya ini Ibu Mooryati Soedibyo juga memperoleh berbagai macam penghargaan baik nasional maupun internasional.


                Ibu Mooryati memang memberi banyak inspirasi bagi para entrepreneur khususnya para wanita. Ibu Mooryati telah membuktikan bahwa seorang wanita juga bisa memberikan karya besar dan bermanfaat bagi bangsanya. Meskipun tanggung jawab wanita dalam mengurus anak, keluarga, dan rumah tangga juga begitu besar. Beliau juga memberi contoh bahwa mencari ilmu itu tidak terdapat batasan usia. Pada usia beliau yang sudah tidak muda ,beliau tidak ragu untuk mencari ilmu dimana saja. Keuletan dan kerja keras juga menjadi kunci dari kesuksesan beliau. Hingga pada akhirnya, entrepreneur sejati akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar,bangsa, dan negara. 


”Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)


Sumber :

Asmani, Jamal M., 2011, Sekolah Entrepreneur !, Penebit Harmoni, Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar