Selasa, 25 September 2012

NAPZA.....The Dangerous Substances


Yuk Lanjut ke topic berikutnya tentang NAPZA……STILL FROM PPS UKESMA UGM 2012
..
By BRO EKO PRASETYO

            NAPZA pada intinya sama dengan NARKOBA. NAPZA kependekan dari Narkotika Psikotropika, dan Zat Adiktif. Namun istilah NAPZA lebih sering digunakan pada bidang medis. Pecandu NAPZA pasti memiliki drug choice yang akan digunakan selama hidupnya. Misalnya benzodiazepine untuk penenang, sabu, putaw, miras. Pecandu benzodiazepine biasanya adalah orang – orang yang banyak memilki permasalahan dalam hidupnya, sebab jenis ini digunakan sebagai penenag. Sedangkan sabu biasanya banyak dipakai oleh seniman atau orang yang ingin tampil PD di hadapan umum karena jenis ini menimbulkan efek euphoria. Pecandu yang suka sex , drug choicenya biasanya adalah putaw. Sedangkan pecandu miras biasanya orangnya kasar dan keras. Dari khasiat yang disalahgunakan ini kita dapat mengetahui apa penyebab seseorang “mencicipi” NAPZA.
            Ada suatu keadaan yang disebut sakau. Pecandu merasakan sakit sekali pada badannya. Sakau ini ada dua jenis yaitu sakau fisik dan sakau psikis. Sakau fisik dapat hilang setelah pecandu mengkonsumsi kembali drug choice nya. Sedangkan sakau psikis dapat hilang setelah pecandu pria mengeluarkan air maninya. Sakau biasanya belum bias menyebabkan mati. Yang menyebabkan pecandu mati adalah OD atau OVER DOSIS. Sehingga SAKAU dan OVERDOSIS adalah berbeda.
            Salah satu contoh yang termasuk NAPZA yakni miras yang berisi alcohol. Miras dapat menyebabkan gagal nafas. Karena darah pecandu akan mengental sehingga kesulitan untuk mengikat oksigen. NAPZA lainnya dapat juga menimbulkan gangguan pendengaran. Namun gangguan pendengaran ini dapat terjadi setelah bertahun – tahun mengkonsumsinya.
            Pecandu tidak bias dikatakan sembuh. Ia hanya dinyatakan pulih. Jika ia kembali lagi ke masa dahulu menggunakan drug choicenya maka ini disebut RELAPS. Sedangkan jika ia berganti drug choice nya , ini disebut SLIP.  Rehabilitasi pecandu harus dimulai dari sikapnya dahulu. Setelah ia dapat merubah sikapnya maka ia akan memerlukan sosok penolong yakni TUHAN/ALLAH. Sehingga lama – kalemaan dengan melakukan kebiasaan baik dan mendekatkan diri kepeda TUHA N ia dapat pulih. Sedangkan dalam medis , cara untuk merehabilitasi pecandu NAPZA dapat dilakukan dengan member drug choicenya namun dengan dosis yang dikurangi sedikit demi sedikit sampai pecandu tidak akan mengkonsumsinya lagi.

            Udah tau kan bahayanya NAPZA itu gimana ?? So…. Ayo wujudkan masyarakat bebas NAPZA dimulai dari diri sendiri dan lingkungan ^^. 

0 komentar:

Posting Komentar