Senin, 24 Oktober 2016

Hipoglikemia pada diabetes ? Waspada dan Tangani dengan Baik !

Hasil gambar untuk hypoglycemia
sumber gambar : newhealthadvisor.com

Pasien diabetes mungkin sudah tidak asing dengan istilah dan kondisi yang disebut hipoglikemia. Hipoglikemia terjadi karena kadar glukosa dalam darah yang sangat rendah sehingga memicu beberapa gejala yang dapat dialami pasien. 
Inilah tanda-tanda hipoglikemia yang sering muncul dan perlu diwaspadai :
1.      Pusing
2.      Lemas
3.      Gemetar
4.      Pandangan  berkunang-kunang
5.      Mengeluarkan keringat dingin
6.      Detak jantung meningkat
7.      Pingsan atau kehilangan kesadaran/linglung

     Apabila pasien diabetes mengalami beberapa gejala di atas maka harus segera ditangani. Hipoglikemia yang tidak segera ditangani akan dapat memicu kerusakan otak. Mengapa demikian ? Kadar glukosa darah pada kondisi ini bisa mencapai kurang dari 50 mg/dl. Rendahnya kadar glukosa darah dapat menyebabkan otak kekurangan pasokan energi sehingga apabila terlalu sering dapat memicu kerusakan pada otak.

Lalu, apa saja yang dapat menyebabkan kondisi hipoglikemia ?
1.      Melewatkan waktu makan
2.      Makan dengan porsi terlalu sedikit dari yang dianjurkan dokter
3.      Melakukan olahraga atau aktivitas fisik terlalu berat
Olahraga rutin memang sangat dianjurkan untuk pasien diabetes namun prakteknya tidak boleh berlebihan. Berolahraga seperti jogging dapat dilakukan paling tidak 150 menit per minggu.
4.      Mengkonsumsi obat antidiabetes oral dengan dosis berlebihan
Beberapa pasien dapat diberikan obat antidiabetes oral kombinasi oleh dokter. Tentunya keputusan ini telah dipertimbangkan karena ada beberapa kasus pengontrolan glukosa darah lebih optimal apabila mengkonsumsi lebih dari 1 jenis obat. Namun pasien yang tidak dianjurkan demikian oleh dokter sebaiknya tidak boleh mencoba-coba sendiri. Konsumsi lebih dari 1 jenis obat antidiabetes oral yang tidak dikontrol penggunaannya dapat memicu hipoglikemia.
5.      Stress dan konsumsi alkohol
6.      Konsumsi obat yang memicu hipoglikemia
Beberapa obat yang dapat memicu hipoglikemia diantaranya obat-obat golongan sulfa seperti sulfametoksazol dan salisilat. Apabila pasien sedang membutuhkan obat lain sebaiknya berkomunikasi dengan dokter mengenai kondisi atau status diabetesnya agar dokter dapat memilihkan obat yang tepat.
7.      Penggunaan dan dosis insulin yang tidak tepat
Bagi pasien yang menggunakan insulin secara rutin, dosis yang diinjeksikan dan jadwal pemakaian perlu diperhatikan dengan baik
8.      Wanita hamil yang mengalami diabetes gestasional (saat kehamilan)
Hipoglikemia saat kehamilan juga dapat terjadi dan dapat mengarah pada kondisi pre-eklampsia berupa peningkatan tekanan darah.

Bagaimana jika mengalami hipoglikemia ?
Ada beberapa terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi kondisi hipoglikemia diantaranya suplementasi glukosa dalam bentuk dextrose ataupun hormon yang dapat meningkatkan level glukosa yakni glucagon. Lalu tindakan apa yang dapat dilakukan pasien apabila mengalami kondisi hipoglikemia ? Ada beberapa pilihan  tindakan sederhana yang dapat dilakukan , diantaranya :
1.      Konsumsi 3- 4 tablet glukosa
2.      Konsumsi permen manis secukupnya
3.      Minum 1 sendok makan madu
4.      Minum ½ gelas jus buah atau secukupnya
Sekitar 15 menit setelah  menambah asupan glukosa, sebaiknya cek kembali kadar glukosa darah. Jika masih kurang dari 70 mg/dl sebaiknya tambahkan lagi asupan glukosa sehingga kadar glukosa darah kembali normal.
     
Bagi Anda yang memiliki kondisi diabetes atau memiliki keluarga dengan diabetes, sebaiknya hindari faktor-faktor yang dapat memicu hipoglikemia di atas ya. Apabila terjadi kondisi hipoglikemia segera tangani dengan baik :). Don’t panic to hypoglycemic !

Lomba Penulisan Blogger  Hari Kesehatan Dunia 2016 : Cegah, Obati, Lawan Diabetes


Referensi :
Anonim, 2016, When Your Blood Sugar Gets Too Low, www.webmd.com/diabetes/guide/diabetes-hypoglicemia, diakses pada 24 Oktober 2016
Dipiro, et al., 2008, Pharmacotherapy, A Patophysiological Approach, 7th Edition, The McGraw-Hill Companies, New York.
Hamdy, Osama, 2016, Hypoglicemia, emedicine.medscape.com/article/122122-author, diakses pada 24 Oktober 2016.
Kementrian Kesehatan Ri, 2005, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Mellitus,  Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar