Bagi para jobseekers ataupun scholarship hunter , CV sudah bukan barang asing lagi. Melalui CV, orang lain bisa mengetahui gambaran mengenai diri kita. Nah kali ini saya hanya ingin sedikit berbagi (berdasarkan pengalaman dan informasi dari orang lain yang lebih berpengalaman :D) bagaimana membuat CV yang baik.
1. Menarik
Mungkin ini terlihat sepele tetapi penting, mengapa ? Bayangkan jika Anda berada di pihak yang ingin merekrut karyawan. Nah pada saat yang sama banyak sekali CV yang masuk ke Anda. Lalu apa yang Anda lakukan ? Tentunya membaca CV yang masuk kan ? Kemudian sekarang jika Anda adalah seorang jobseeker, tentunya Anda tidak ingin CV Anda biasa-biasa saja kan dibanding jobseeker yang lain ? Nah ini lah mengapa CV perlu dibuat menarik dan eye catching. Anda bisa saja memberi sedikit desain atau template berwarna pada CV Anda asalkan tidak terlalu norak dan mencolok :). Akan tetapi desain dikembalikan lagi kepada masing-masing jenis pekerjaan. Apabila pekerjaan di bidang kreatifitas/seni biasanya desain yang lebih santai dan ramai sedikit tidak mengapa. Namun, sebaiknya buatlah desain yang lebih formal. Kalau agak malas, bisa juga edit template CV yang sudah ada di internet. Beberapa situs menyediakan template untuk membuat CV. Sekarang ini apa sih yang ngga ada di internet hehe. Selain dari segi desain, akan lebih bagus jika Anda juga mempunyai CV yang ditulis dalam bahasa inggris.
2. Singkat
CV sebaiknya dibuat singkat. Konon katanya membuat CV berlembar-lembar sangat tidak efektif karena pihak HRD biasanya tidak akan mempunyai waktu banyak untuk membaca semua CV secara mendetail. Dua lembar CV sangatlah cukup untuk menggambarkan siapa diri kita. Lalu jika pengalaman atau prestasi banyak, sebaiknya tulis yang terbaru, terbaik, dan syukur-syukur berhubungan dengan hal/pekerjaan yang akan kita apply.
3. Memuat Poin Penting
Nah ini dia bagian penting dari CV
- Informasi data diri
- Latar belakang pendidikan
Pada bagian latar belakang pendidikan, untuk mempersingkat sebaiknya tidak perlu ditulis lengkap nama sekolah sampai TK. Minimal cukup ketika SMA, kuliah S1 atau S2 :D. Apabila Anda mempunyai pendidikan informal seperti pernah mengikuti kursus , informasi ini juga bisa ditambahkan.
- Pengalaman bekerja
Pengalaman bekerja penting untuk ditambahkan agar pihak HRD bisa mengetahui bidang yang pernah kita geluti atau bahkan apakah kita expert hanya di satu bidang dan sebagainya. Apabila memungkinkan sebaiknya ditulis juga secara singkat jobdesk yang pernah kita lakukan di tempat pekerjaan sebelumnya. Nah kalau kita fresh graduate ? Pengalaman internship, bekerja sebagai asisten lab/ asisten dosen juga sangat bermanfaat :)
- Prestasi dan Penghargaan
Prestasi yang kita cantumkan sebaiknya dimulai dari yang terbaru dan terbaik. Apabila kita pernah mendapat beasiswa semasa kuliah dapat juga dicantumkan dalam bagian ini.
- Pengalaman organisasi
Dengan melihat pengalaman organisasi, orang lain akan tahu bagaimana kemampuan berorganisasi, bekerja dalam tim, dan kepemimpinan kita. Sebaiknya dibuat list juga dari yang terbaru.
- Final Research
Judul skripsi apabila memerlukan bisa dicantumkan dalam CV kita. Biasanya pihak HR ketika wawancara akan menanyakan lagi lebih detail mengenai tugas akhir kita, bagaimana kita menyikapi masalah selama tugas akhir, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan skripsi/tugas akhir.
- Pengalaman volunter/kegiatan sosial
Jika kita mempunyai komunitas sosial atau pernah terlibat dalam kegiatan sosial sangat menambah poin plus untuk dicantumkan. Poin ini bisa menggambarkan kalau kita adalah pribadi yang memiliki jiwa sosial baik.
- Technical Skill
Skill yang dicantumkan disini bisa berupa skill mengoperasikan software tertentu, kemampuan berbahasa asing (lebih bagus jika disertai skala seperti beginner, intermediate, atau fluent maupun skor dalam angka), dan keahlian teknis lainnya yang mendukung dan menjadi poin plus dengan pekerjaan yang akan kita apply.
- Ketertarikan/bidang minat/hobby
Ketertarikan atau hobby bisa dicantumkan secara singkat atau poin-poin saja.
Nah itu dia poin penting dalam membuat CV. Tentunya variasi kelengkapan informasi dalam CV kembali pada kebutuhan masing-masing. Sekian , semoga bermanfaat.
NB : Penulis hanya share berdasarkan pengamatan dan pengalaman saja berhubung penulis bukan pihak HR, saran dan kritik sangat terbuka hehe....
0 komentar:
Posting Komentar