Kamis, 11 Februari 2016

PKPA Apoteker Part 1


sumber : mediakon.sehatnegeriku.com



Halo teman-teman
Udah lama banget nih belum posting blog lagi karena beberapa kesibukan saat ini. Salah satunya akan aku ceritakan kali ini. Yup belajar terjun menjadi Apoteker di pelayanan masyarakat. Puskesmas.

Teman-teman pasti udah pernah ke puskesmas kan atau paling nggak pernah  tau yang namanya puskesmas ? Jadi puskesmas itu merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat tingkat dasar sebelum rumah sakit. Puskesmas diselenggarakan di tiap kecamatan,di bawah Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten. Namun untuk yang luas wilayah dan kepadatan penduduknya luas biasanya ada beberapa puskesmas pembantu di beberapa dusun di wilayah kecamatan tersebut.

Nah terus kalo jadi apoteker di puskesmas ngapain aja ya ?
Hmm ternyata pekerjaanya segudang meskipun sebagian besar merupakan rutinitas. Apoteker dan asisten apoteker bertugas melakukan pelayanan kefarmasian dan pengelolaan bahan medis lainnya. Pelayanan kefarmasian termasuk diantaranya pelayanan resep, peracikan obat, penyerahan dan pemberian informasi obat, konseling, home pharmacy care, dan beberapa aktivitas lainnya. Nah bayangkan teman-teman, di tiap kecamatan biasanya hanya ada 1 puskesmas induk. Padahal tiap kecamatan biasanya meliputi beberapa desa. Jadi pasien di puskesmas jumlahnya cukup membludak. Tiap hari bisa sampai 80-120 pasien. Wow !! Gimana ngga hectic banget pas meracik obat ...:D. Apalagi tahun 2016 ini sebagian besar masyarakat sudah merupakan anggota JKN. Jadi ya banyak juga dong yang menggunakan layanan JKN untuk berobat. Selain pelayanan peracikan obat, kita juga dilatih memberikan informasi obat untuk pasien. Nah ini dia tantangan selanjutnya. Kebanyakan pasien terutama pasien lansia , agak susah untuk berkomunikasi dengan bahasa indonesia. Jadi sedikit-sedikit perlu dilatih untuk lancar berbahasa daerah dengan halus dan sopan. Kalo di Jawa ya kebanyakan pake bahasa kromo alus. Ya, meskipun kadang-kadang kromo campur indo dan sambil mikir ngomongnya hehehe..

Hmm ... overall,, sebagai apoteker di puskesmas harus dilatih untuk selalu sabar, care , teliti, open minded, namun tetap bekerja cepat dan cerdas. Salut deh sama apoteker yang mengabdi di Puskesmas :D

Okee sampai jumpa di cerita PKPA selanjutnya yaaa 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Salah satu tulisan di puskesmas :
"Mohon Sabar, Meracik Obat Butuh Ketelitian dan Kecermatan"

Jadi yang sabar nggih Bapak/Ibu pasien :)

0 komentar:

Posting Komentar